Minggu, 16 September 2012
Tanaman Kemuning
Khasiat dan Manfaat Kemuning
1. Batu ginjal dan bath kandung kemih
Cuci bersih 30 g daun kemuning segar, lalu jus dalam 150 ml air. Saring hasil jusnya, lalu minum sekaligus satu kali sehari.
2. Bisul
Cuci bersih 30 g akar kemuning kering dan 30 g cocor bebek (Kalanchoe pinnata), lalu potong-potong. Rebus kedua bahan tersebut dalam 600 ml air sampai tersisa 200 ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari masing-masing 100 ml.
3. Datang haid tidak teratur
Cuci bersih 30 g akar kemuning kering, 30 g daun dewa (Gynura segetum L.), dan 15 g umbi rumput teki (Cyperus rotundus L.). Potong-potong semua bahan, lalu rebus dalam 600 ml air sampai tersisa 200 ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari masing-masing 100 ml.
4. Eksim (eksema)
Rebus daun dan batang kemuning dengan air secukupnya. Cuci bagian yang sakit dengan menggunakan air rebusan.
5. Infeksi saluran kencing
Cuci bersih 30 g akar kemuning kering 15 g, meniran (Phyllant bus urinaria L.), dan 20 g sambiloto (Androgaphis paniculata Nees.). Rebus ketiga bahan tersebut dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml. Setelah dingin, saring air rebusan, lalu minum 3 kali sehari masing-masing 100 ml.
6. Keseleo dan terantuk
Cud bersih 30 g akar kemuning kering dan 30 g daun dewa (Gyiwra segetirni L.), lain rebus dalam 600 ml air sampai tersisa 200 ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari masing-masing 100 ml.
7. Kegemukan (obesitas)
Cud bersih 10 g daun kemuning, 15 g bangle (Zingiberpurpureum Roxb.), 10 g temu hitam (Curcurna aeruginosa Roxb.), dan 1 jari kulit pulai (Alstonia scholaris R. Br.), lalu potong-potong. Rebus semua bahan dalam 1 liter air sampai mendidih dan tambahkan perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Saring air rebusannya, lain minum 2 kali sehari masing-masing 200 ml.
8. Keseleo dan memar terpukul
Rebus daun kemuning secukupnya dengan sedikit air. Tempelkan daun rebusan yang masih hangat pada bagian badan yang sakit.
9. Keputihan (leucorrhea)
Cud bersih 30 g daun kemuning kering dan 80 g daun lidah buaya (Aloe Vera) yang sudah dikupas kulitnya, lalu tambahkan gula aren (Arenga pinnata Merr.) secukupnya. Rebus dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum tiga kali sehari masing-masing 100 ml.
10. Kulit terasa kasar (menghaluskan kulit)
Campur 50 g daun kemuning, 50 g temu giring (Curcuina heynecina), 25 g kulit jeruk purut (Citrus hystrix DC.), dan 150 g beras ketan (Oryza satire var. glutinosa) yang sudah direndam sehingga menjadi lunak. Tumbuk sampai halus seluruh bahan, lalu keringkan. Tambahkan 1 sendok teh garam, lalu tumbuk lagi sehingga menjadi bubuk kemudian ayak. Ambil 1—2 sendok makan bubuk tersebut lalu tambahkan sedikit air. Oleskan campuran bahan pada kulit yang kasar. lakukan pengolesan satu kali setiap hari.
11. Luka, bisul (furunculus) , eksim (eksema), dan gatal-gatal (pruritus)
Rendam akar kemuning secukupnya dalam arak hingga seluruh bagian akar terendam selama 1 bulan. Oleskan hasil rendaman tersebut pada kulit yang sakit.
12. Radang buah zakar (orkhitis)
Cuci bersih 30—40 g akar kemuning segar, 20 g sambiloto (Androgaphis paniculata Nees), dan telur bebek yang sudah direbus dan dibuang kulitnya. Rebus semua bahan dalam 600 ml air sampai tersisa 200 ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum air rebusan dan makan telur bebeknya
13. Radang otak (ensefalitis)
Cuci bersih 30—60 g daun kemuning segar, lalu rebus dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml. Saring air hasil rebusan lalu minum sekaligus satu kali sehari saat masih hangat.
14. Rematik menahun
Cuci bersih 15—30 g akar kemuning kering, 10 g jahe merah (Zingiber officinale Rose.), dan 15 g temulawak (Curcuma xanthorrhiza). Rebus semua bahan dalam 400 ml air sampai tersisa 200 ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lain minum dua kali sehari masing-masing 100 ml.
15. Rematik dan memar terpukul
Cuci bersih 13—30 g akar kemuning kering dan ‘5 g jahe merah (Zingiber offidnale Rose.) lain rebus dalam 600 ml air sampai tersisa 200 ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lain minum dua kali sehari masing-masing 100 ml.
16. Sakit pinggang (lumbago)
Cuci bersih 30 g akar kemuning kering dan 10 g jahe merah (Zingiber officinale Rose.), lain rebus dalam 400 ml air sampai tersisa 200 ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari masing-masing 100 ml.
17. Tukak lambung
Cuci bersih ‘5 g daun kemuning kering, 8o g daun lidah buaya (Aloe vera) yang sudah dikupas kulitnya, dan 5 g jahe kering (Zinginer officinale). Rebus semua bahan dalam 400 ml air sampai tersisa 200 ml. Setelah dingin,saring air rebusannya lalu minum. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari masing-masing 100 ml.
Manfaat Minum Coffe di pagi hari
Secangkir kopi di pagi hari bukan hanya efektif sebagai pembangkit semangat, namun juga bisa mengurangi rasa pegal yang dipicu oleh kebanyakan duduk di kantor.
Selain itu kebiasaan minum kopi juga bisa menurunkan rasa nyeri di persendian. Menurut penelitian manfaat tersebut timbul karena kafein akan merangsang reseptor yang bertugas menahan rasa sakit.
Dalam penelitian, para partisipan yang diminta duduk selama 90 menit dan mengerjakan tugas di komputer mengaku lebih jarang merasa sakit dan pegal apabila mereka minum kopi sebelum ke kantor. Selain pegal di bagian leher, pundak, tangan, dan pergelangan tangan juga berkurang.
Para partisipan tersebut adalah 48 karyawan tetap yang banyak menghabiskan waktu di belakang meja. Para peneliti meminta partisipan untuk minum kopi setiap pagi saat sarapan, tapi hanya dibatasi satu cangkir.
Kemudian para partisipan melakukan pekerjaan di komputer selama 1,5 jam, termasuk mengetik dokumen tanpa kesalahan ketik. Mereka juga tidak diperbolehkan berhenti dan setiap beberapa waktu diukur rasa nyeri atau pegal yang mungkin dirasakan.
Walau para peminum kopi dan yang bukan tetap merasakan pegal di bagian tubuhnya selama bekerja, namun kelompok peminum kopi mengaku rasa pegal di persendian dirasa lebih ringan.
sumber:kompas.com
Manfaat Tanaman Pegagan 1
Penyakit Yang Dapat Diobati :Hepatitis, Campak,
Demam, Amandel (Tonsilis), Sakit tenggorokan; Bronkhitis, Infeksi dan
Batu saluran kencing, Mata merah, Wasir; Keracunan, Muntah darah, Batuk
darah, mimisan, Cacingan, Lepra;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI : Seluruh tanaman.
KEGUNAAN :
1.Infectious hepatitis, campak (measles).
2.Demam, radang amandel (tonsillitis), sakit tenggorok, bronchitis.
3.Infeksi dan batu sistem saluran kencing.
4.Keracunan Gelsemium elegans, arsenic.
5.Muntah darah, batuk darah, mimisan.
6.Mata merah, wasir.
7.Sakit perut, cacingan, menambah nafsu makan.
8.Lepra.
PEMAKAIAN: 15 - 30 gram pegagan segar, direbus, minum. Atau dilumatkan, peras, minum airnya.
PEMAKAIAN LUAR : Dilumatkan, ditempel ke bagian yang sakit. Dipakai untuk: Gigitan, ular, bisul, luka berdarah, TBC kulit.
CARA PEMAKAIAN :
1. Kencing keruh (akibat infeksi/batu sistem saluran kencing):
30 gram pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan
kedua.
2. Susah kencing: 30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.
3. Demam:
Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah
sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan.
4. Darah tinggi:
20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai
menjadi 3/4-nya. Sehari diminum 3 x 3/4 gelas.
5. Wasir:
4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya direbus dengan 2 gelas air
selama ± 5 menit. Minum rebusan ini selama beberapa hari.
6. Pembengkakan hati (liver) :
240 gram - 600 gram pegagan segar direbus, minum secara rutin.
7. Campak: 60 -120 gram pegagan direbus, minum
8. Bisul :30 gram - 60 gram pegagan segar direbus, diminum. Pegagan segar
dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan ke yang sakit.
9. Mata merah, bengkak :
Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring.
Teteskan ke mata yang sakit 3 - 4 kali sehari.
10. Batuk darah, muntah darah, mimisan :
60 - 90 gram pegagan segar direbus, atau diperas, airnya diminum.
11. Batuk kering :segenggam penuh pegagan segar dilumatkan, peras. Ditambah air
dan gula batu secukupnya. Minum.
12. Lepra :
3/4 genggam pegagan dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air,
sampai menjadi 3/4 -nya. Saring, diminum setelah dingin, sehari 3 x
3/4 gelas.
13. Penambah nafsu makan :1 genggam daun pegagan segar direbus dengan 2 gelas air sampai
menjadi 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.
14. Teh daun pegagan segar berkhasiat :
Pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan,
menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut,
mimisan.
15. Lalaban pegagan berkhasiat segar berkhasiat :Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah.
Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan
pencernaan.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Rasa manis, sejuk. Anti infeksi, antitoxic, penurun panas, peluruh air seni. KANDUNGAN KIMIA : Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside dan senyawaan sejenis, mempunyai kasiat anti lepra (Morbus Hansen),
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI : Seluruh tanaman.
KEGUNAAN :
1.Infectious hepatitis, campak (measles).
2.Demam, radang amandel (tonsillitis), sakit tenggorok, bronchitis.
3.Infeksi dan batu sistem saluran kencing.
4.Keracunan Gelsemium elegans, arsenic.
5.Muntah darah, batuk darah, mimisan.
6.Mata merah, wasir.
7.Sakit perut, cacingan, menambah nafsu makan.
8.Lepra.
PEMAKAIAN: 15 - 30 gram pegagan segar, direbus, minum. Atau dilumatkan, peras, minum airnya.
PEMAKAIAN LUAR : Dilumatkan, ditempel ke bagian yang sakit. Dipakai untuk: Gigitan, ular, bisul, luka berdarah, TBC kulit.
CARA PEMAKAIAN :
1. Kencing keruh (akibat infeksi/batu sistem saluran kencing):
30 gram pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan
kedua.
2. Susah kencing: 30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.
3. Demam:
Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah
sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan.
4. Darah tinggi:
20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai
menjadi 3/4-nya. Sehari diminum 3 x 3/4 gelas.
5. Wasir:
4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya direbus dengan 2 gelas air
selama ± 5 menit. Minum rebusan ini selama beberapa hari.
6. Pembengkakan hati (liver) :
240 gram - 600 gram pegagan segar direbus, minum secara rutin.
7. Campak: 60 -120 gram pegagan direbus, minum
8. Bisul :30 gram - 60 gram pegagan segar direbus, diminum. Pegagan segar
dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan ke yang sakit.
9. Mata merah, bengkak :
Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring.
Teteskan ke mata yang sakit 3 - 4 kali sehari.
10. Batuk darah, muntah darah, mimisan :
60 - 90 gram pegagan segar direbus, atau diperas, airnya diminum.
11. Batuk kering :segenggam penuh pegagan segar dilumatkan, peras. Ditambah air
dan gula batu secukupnya. Minum.
12. Lepra :
3/4 genggam pegagan dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air,
sampai menjadi 3/4 -nya. Saring, diminum setelah dingin, sehari 3 x
3/4 gelas.
13. Penambah nafsu makan :1 genggam daun pegagan segar direbus dengan 2 gelas air sampai
menjadi 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.
14. Teh daun pegagan segar berkhasiat :
Pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan,
menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut,
mimisan.
15. Lalaban pegagan berkhasiat segar berkhasiat :Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah.
Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan
pencernaan.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Rasa manis, sejuk. Anti infeksi, antitoxic, penurun panas, peluruh air seni. KANDUNGAN KIMIA : Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside dan senyawaan sejenis, mempunyai kasiat anti lepra (Morbus Hansen),
Tanaman Sambiloto
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan
berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari
berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan
penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Typhus abdominalis. Daun segar 10 - 15 lembar, godok, + madu, minum. (Saran 3x1 kapsul/hr)
2. Disentri basiler/diare. Daun 9 - 15 gram kering, digodok untuk dua kali minum. (Saran 3x1 kaps/hr)
3. Flu, sakit kepala, panas. Minum bubuk tanaman, sehari tiga kali @ 1 gram. (Saran 3x1 kaps/hari)
4. Influenza, radang paru. Bubuk daun kering, sehari 3 - 4 kali @ 3gram. (Saran 3x3 kapsul/hari)
5. Radang saluran napas, radang paru. Daun kering, 9gram, godok, minum. (Saran 3x3 kaps/hari)
6. TBC paru. Daun kering digiling menjadi bubuk, diaduk dengan madu dan dibuat pil dengan diameter 0,5cm. Sehari 2-3 kali @ 15-30 pil, diminum dengan air matang. (Saran 3x1 kaps/hari)
7. Batukrejan. Daun 3 lembar diseduh, campur madu. Minum sehari 3 X. (Saran3x1 kapsul/hari)
8. Darah tinggi. Daun 5 - 7 lembar diseduh, monum, sehari beberapa kali. (Saran3x 1 kaps /hari)
9. Infeksimulut, tonsilitis. Bubuk daun kering 3-4,5 gram, campur madu, minum. (Saran 3x1 kaps/hr)
10. Pharyngitis. Herba segar 9 gram, dikunyah dan ditelan.
11. Infeksi telinga tengah (OMA). Herba segar 9 - 15g, digodok dan diambil airnya untuk tetes telinga.
12. Kencing manis. Setengah
genggam daun digodok, 10cm batang brotowali, segenggam daun kumis
kucing. Direbus dalam 3 gelas air jadikan 2 1/4 gelas. Dinginkan saring, minum sehabis makan. Sehari 3 kali 3/4 gelas. (Saran3x2 kapsul per hari, minum banyak air)
13. Kencing nanah (Gonorrhoea). Tanaman 3 dicuci, digodok dengan 4 gelas 2 1/4 gelas. Saring, minum dengan madu. Sehari 3 x 3/4 gelas. (Saran 3x3 kapsul per hari, minum banyak air)
14. Digigit ular berbisa. Turapkan daun dan tembakau yang dilumatkan, dan minum rebusan daun.
15. Kudis. Tumbuk daun + belerang, lumurkan. Minum rebusan 5 lembar daun sendok dan 7 daun sambiloto segar, saring, minum sehari sekali.
16. Luka bakar. Bubuk daun diaduk dengan minyak kelapa, balurkan atau kompres dengan godokan daun segar.
17. Air rebusan daun sambiloto dipakai untuk membangkitkan nafsu makan.
18. Obat demam. Minum perasan daun, dan tempelkan daun ke badan. (Saran3x1 kapsul per hari)
19. Disentri. Segenggam daun sambiloto kering dan air segenggam,rebus, minum.
20. Kanker, Penyakit trophoblastik dan hamil anggur. Obat suntik, infus atau tablet dari sari sambiloto.
21. Hepatoprotektor. 5 – 10 g daun sambiloto kering, direbus dan diminum airnya.
22. Kolesterol dan asamurat. (Saran 3x1 kapsul per hari)
PERINGATAN- PERHATIAN : Ekstrak
Sambiloto mempunyai kemungkinan efek sinergis dengan Isoniacid. Uji in
Vivo (pada hewan) memberi kemungkinan bahwa sambiloto berefek
abortifasien dengan demikian tidak boleh diberikan selama masa
kehamilan. Efek rasa pahit; mual, muntah.
sumber : tanaman-obat.com
Tanaman Pegagan
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANNYA :
1. Infeksi batu sal. kencing/kencing keruh. Rebus 30g segar dgn air berasbilasan II. (Kapsul 3x2 kapsul per hr)
2. Susah kencing. Lumatkan 30 gpegagan segar, tempel di pusar. (Saran 3x1 kapsul per hari)
3. Pembengkakan hati. Rebus240 - 600 g pegagan segar, minum rutin. (Saran 3x3 kapsul per hari)
4. Campak. Rebus 60 - 120 g pegagan segar, minum secara rutin. (Saran3x2 kapsul hari)
5. Bisul. Pegagan segar 30 - 60 gram, direbus, minum. Pegagan segar lumatkan, tempel.
6. Mata merah, bengkak. Pegagan, dilumatkan, diperas,airnya disaring. Teteskan ke mata, 3-4 x sehari.
7. Batuk darah, muntah darah, mimisan. Rebus 60 - 90 g segar, minum. (Saran 3x2 kapsul per hari)
8. Batuk kering. Segenggam segar dilumatkan , peras. Ditambah air dan gula batu secukupnya, minum
9. Demam, Radang amandel, Sakit tenggorok, Bronchitis. Segenggam penuh pegagan segar ditumbuk, tambah sedikt air dan garam,saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan.
10. Darah tinggi. Daun 20 lbr pegagan direbus 3gelas jadi 2 1/4, minum 3 kali 1/4 gelas. (Saran 3x2 kapsul/hr)
11. Wasir. Rebus 4 - 5 pohon pegagan, 2gelas, 5 menit. Minum. (Saran 3x2 kapsul hari)
12. Keracunan gelsemium elegans, arsenic. Rebus 15 - 30 gram pegagan segar, minum.
13. Sakit perut, cacingan, menambah nafsu makan. Rebus 15-30 g segar, minum (Saran 3x1 kapsul per hari)
14. Lepra. Rebus 15-30 g pegagan segar, minum. Tumbuk 30 gram daun ditambah jinten hitam 25 gr, dan cuka jawa 1 sdm dan tempelkan ke tempat sakit.
15. Panas. Rebus segenggam pegagan bersama 3 butir adas, sepotong kulit batang pulosari, sesiung biji bawang merah, dan tiga cangkir air sampai menjadi satu cangkir, saring, minum.
16. Batuk asma. Tumbuk 1 geng.peg.+ 7 daun randu, + air 1 cangkir + gula batu, saring, minum tiap pagi. Tumbuk pegagan, patikankebo, kencur, + secangkir air, saring, + gula batu, aduk, minum tiap pagi.
17. Sakit kepala. Segenggam daun pegagan rebus + 1/4 sendok jinten + segelas air jadi 1/2, saring, minum.
18. Typhus. Segenggam pegagan, 1/2 genggam daun jintan dan 5 batang tapak liman. Semua dikukus untuk diambil airnya. Minum bersama satu sendok madu.
19. Busung. Segenggam pegagan, 3batang alang-alang, satu potong kulitkamboja. Rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih. Minum 3 kali sehari satu cangkir.
20. Keracunan jengkol. Daun 10 - 15 lembar pegagan, direbus dengan 3 gelas air tinggal separuhnya, minum.
21. Ayan. Satu sendok serbuk daun pegagan + gula aren, disedu, saring, minum. (Saran 3x2 kapsul per hari)
22. Revitalisasi sel (luka, luka bakar, borok kulit, pencegahan keloid, bekas luka hipertropi). (Saran 3x1 kapsul/hari)
23. Kesuburan wanita/wajah berseri. 10 gr direbus dengan 3 gelas air tinggal satu gelas minum airnya.
24. Cuci darah. Daun pegagan 30gr, daun katu 15 gr, temulawak 100 gr, ketumbar 40 gr: rebus, minum airnya.
sumber:tanaman-obat.com
Tanaman Meniran
MANFAAT TANAMAN MENIRAN
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : Seluruh tanaman yang kering dengan dianginkan.
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman-pengalaman turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Nephritic edema. (Radang ginjal dengan protein dalam air seni.) Setengah genggam daun meniran ditambah tiga gelas air; rebus sampai tiga perempatnya, ditambah madu. Sehari 3 kali tiga-perempat gelas minum. (Saran 3x 2 kapsul perhari, minum banyak air)
2. Susah kencing. disertai sakit perut/pinggang. Tanaman segar 7 , rebus 2 gelas sampai 1 gelas. Sehari kali sepertiga gelas. (Saran 2x 1 kapsul per hari, minum banyakair)
3. Nyeri buang air kecil. Lima batang meniran berikut akarnya, direbus dalam 2 gelas air sampai menjadi satu gelas, minum. (Saran 2x1 kapsul per hari, minum banyak air)
4. Batu ginjal. Satu sendok bubur daun kumis kucing ditambah tujuh batang meniran (+ akar) direbus dalam dua gelas air menjadi satu gelas. Sehari 3 kali sepertiga gelas. (Saran 3x 1 kapsul per hari, minum banyak air)
5. Disentri. Herba segar 30 - 60 gram direbus. (Saran 3x 2 kapsul per hari)
6. Hepatitis. Herba segar 30 - 60 gramdirebus. Minum sehari sekali. (Saran 3x 2 kapsul per hari, minum banyak air)
7. Rabun senja. Herba segar 15 - 20 gram tambah hati ayam, tim.
8. Bisul di kelopak mata. Air rebusan meniran untuk cuci mata.
9. Rheumatik. Minum rebusan air meniran. (Saran 3x 1 kapsul per hari, minum banyak air)
10. Digit anjing gila. Herba 4-6gr, direbus, minum. Tempeli luka dengan tanaman digiling dicampur nasi.
11. Sakit ayan. Daun meniran 3/4 genggam, direbus dengan air bersih 5 gelas, sampai mendidih hingga tinggal setengahnya. Minum 3 kali 3/4 gelas per hari. (Saran 3x 1 kapsul per hari, minum banyak air)
12. Kencing manis. (Saran 3x1 kapsul per hari)sumber: tanaman-obat.com
Tanaman Pepaya
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Kena racun singkong. Buah pepaya muda satutelapak tangan diparut, tambah ½ cangkir air matang dan garam sedikit, peras, saring. Minum 1 hari sekali.
2. Malaria. Daun pepaya secukupnya digiling halus, tambah air masak ¾ cangkir, saring, ditambah garam sedikit. Minum sehari 3 x
3. Cacing kremi. Akar pepaya 2 jari, bawang putih 3 butir, gula enau 2 jari, dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan3 gelas air sampai tersisa 1 ½ gelas. Disaring, minum 2 kali sehari, ¾ gelas.
4. Kurang nafsu makan. Daun agak muda dicuci lalu ditumbuk halus, tambah ¾ cangkir air masak dan satu sendok makan madu. Peras, saring, minum. Lakukan 2 – 3 kali.
5. Radang ginjal, batu ginjal dan sakit kandung kemih. Akar pepaya 3 jari dicuci dan potong-potong seperlunya, direbus dengan 4½ gelas minum air bersih, sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring dan diminum dengan madu seperlunya, 3 kali ¾ gelas.
6. Digigit ular berbisa. Akar pepaya 5 jari dicuci bersih lalu ditumbuk halus, tambahkan air garam secukupnya seperti bubur, dipakai untuk menurap bekas gigitan ular lalu dibalut. Ganti 2 kali sehari.
7. Sembelit, sakit maag. Buah pepaya masak pohon, kupas, cuci dengan air masak yang diberi garam sedikit, dipotong-potong lalu dimakan. Sehari dua kali sehabis makan.
8. Melancarkan Asi. Daun diremas, dilayukan diatas api. Hangat-hangat diletakkan diatas payudara.
9. Kaki gajah. Daun secukupnya digodok, untuk merendam kaki yang membesar.
10. Koreng kulit, kutil, menghaluskan kulit. Air juice pepaya mengkal diusapkan ke tempat kelainan.
11. Luka Bakar. Getah pepaya muda diusapkan ke luka bakar, menghilangkan sakit dan mencegah lepuh.
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Kena racun singkong. Buah pepaya muda satutelapak tangan diparut, tambah ½ cangkir air matang dan garam sedikit, peras, saring. Minum 1 hari sekali.
2. Malaria. Daun pepaya secukupnya digiling halus, tambah air masak ¾ cangkir, saring, ditambah garam sedikit. Minum sehari 3 x
3. Cacing kremi. Akar pepaya 2 jari, bawang putih 3 butir, gula enau 2 jari, dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan3 gelas air sampai tersisa 1 ½ gelas. Disaring, minum 2 kali sehari, ¾ gelas.
4. Kurang nafsu makan. Daun agak muda dicuci lalu ditumbuk halus, tambah ¾ cangkir air masak dan satu sendok makan madu. Peras, saring, minum. Lakukan 2 – 3 kali.
5. Radang ginjal, batu ginjal dan sakit kandung kemih. Akar pepaya 3 jari dicuci dan potong-potong seperlunya, direbus dengan 4½ gelas minum air bersih, sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring dan diminum dengan madu seperlunya, 3 kali ¾ gelas.
6. Digigit ular berbisa. Akar pepaya 5 jari dicuci bersih lalu ditumbuk halus, tambahkan air garam secukupnya seperti bubur, dipakai untuk menurap bekas gigitan ular lalu dibalut. Ganti 2 kali sehari.
7. Sembelit, sakit maag. Buah pepaya masak pohon, kupas, cuci dengan air masak yang diberi garam sedikit, dipotong-potong lalu dimakan. Sehari dua kali sehabis makan.
8. Melancarkan Asi. Daun diremas, dilayukan diatas api. Hangat-hangat diletakkan diatas payudara.
9. Kaki gajah. Daun secukupnya digodok, untuk merendam kaki yang membesar.
10. Koreng kulit, kutil, menghaluskan kulit. Air juice pepaya mengkal diusapkan ke tempat kelainan.
11. Luka Bakar. Getah pepaya muda diusapkan ke luka bakar, menghilangkan sakit dan mencegah lepuh.
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan
berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari
berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan
penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Kena racun singkong. Buah pepaya muda satutelapak tangan diparut, tambah ½ cangkir air matang dan garam sedikit, peras, saring. Minum 1 hari sekali.
2. Malaria. Daun pepaya secukupnya digiling halus, tambah air masak ¾ cangkir, saring, ditambah garam sedikit. Minum sehari 3 x
3. Cacing kremi. Akar pepaya 2 jari, bawang putih 3 butir, gula enau 2 jari, dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan3 gelas air sampai tersisa 1 ½ gelas. Disaring, minum 2 kali sehari, ¾ gelas.
4. Kurang nafsu makan. Daun agak muda dicuci lalu ditumbuk halus, tambah ¾ cangkir air masak dan satu sendok makan madu. Peras, saring, minum. Lakukan 2 – 3 kali.
5. Radang ginjal, batu ginjal dan sakit kandung kemih. Akar pepaya 3 jari dicuci dan potong-potong seperlunya, direbus dengan 4½ gelas minum air bersih, sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring dan diminum dengan madu seperlunya, 3 kali ¾ gelas.
6. Digigit ular berbisa. Akar pepaya 5 jari dicuci bersih lalu ditumbuk halus, tambahkan air garam secukupnya seperti bubur, dipakai untuk menurap bekas gigitan ular lalu dibalut. Ganti 2 kali sehari.
7. Sembelit, sakit maag. Buah pepaya masak pohon, kupas, cuci dengan air masak yang diberi garam sedikit, dipotong-potong lalu dimakan. Sehari dua kali sehabis makan.
8. Melancarkan Asi. Daun diremas, dilayukan diatas api. Hangat-hangat diletakkan diatas payudara.
9. Kaki gajah. Daun secukupnya digodok, untuk merendam kaki yang membesar.
10. Koreng kulit, kutil, menghaluskan kulit. Air juice pepaya mengkal diusapkan ke tempat kelainan.
11. Luka Bakar. Getah pepaya muda diusapkan ke luka bakar, menghilangkan sakit dan mencegah lepuh.
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan
berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari
berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan
penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Kena racun singkong. Buah pepaya muda satutelapak tangan diparut, tambah ½ cangkir air matang dan garam sedikit, peras, saring. Minum 1 hari sekali.
2. Malaria. Daun pepaya secukupnya digiling halus, tambah air masak ¾ cangkir, saring, ditambah garam sedikit. Minum sehari 3 x
3. Cacing kremi. Akar pepaya 2 jari, bawang putih 3 butir, gula enau 2 jari, dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan3 gelas air sampai tersisa 1 ½ gelas. Disaring, minum 2 kali sehari, ¾ gelas.
4. Kurang nafsu makan. Daun agak muda dicuci lalu ditumbuk halus, tambah ¾ cangkir air masak dan satu sendok makan madu. Peras, saring, minum. Lakukan 2 – 3 kali.
5. Radang ginjal, batu ginjal dan sakit kandung kemih. Akar pepaya 3 jari dicuci dan potong-potong seperlunya, direbus dengan 4½ gelas minum air bersih, sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring dan diminum dengan madu seperlunya, 3 kali ¾ gelas.
6. Digigit ular berbisa. Akar pepaya 5 jari dicuci bersih lalu ditumbuk halus, tambahkan air garam secukupnya seperti bubur, dipakai untuk menurap bekas gigitan ular lalu dibalut. Ganti 2 kali sehari.
7. Sembelit, sakit maag. Buah pepaya masak pohon, kupas, cuci dengan air masak yang diberi garam sedikit, dipotong-potong lalu dimakan. Sehari dua kali sehabis makan.
8. Melancarkan Asi. Daun diremas, dilayukan diatas api. Hangat-hangat diletakkan diatas payudara.
9. Kaki gajah. Daun secukupnya digodok, untuk merendam kaki yang membesar.
10. Koreng kulit, kutil, menghaluskan kulit. Air juice pepaya mengkal diusapkan ke tempat kelainan.
11. Luka Bakar. Getah pepaya muda diusapkan ke luka bakar, menghilangkan sakit dan mencegah lepuh.
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan
berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari
berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan
penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Kena racun singkong. Buah pepaya muda satutelapak tangan diparut, tambah ½ cangkir air matang dan garam sedikit, peras, saring. Minum 1 hari sekali.
2. Malaria. Daun pepaya secukupnya digiling halus, tambah air masak ¾ cangkir, saring, ditambah garam sedikit. Minum sehari 3 x
3. Cacing kremi. Akar pepaya 2 jari, bawang putih 3 butir, gula enau 2 jari, dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan3 gelas air sampai tersisa 1 ½ gelas. Disaring, minum 2 kali sehari, ¾ gelas.
4. Kurang nafsu makan. Daun agak muda dicuci lalu ditumbuk halus, tambah ¾ cangkir air masak dan satu sendok makan madu. Peras, saring, minum. Lakukan 2 – 3 kali.
5. Radang ginjal, batu ginjal dan sakit kandung kemih. Akar pepaya 3 jari dicuci dan potong-potong seperlunya, direbus dengan 4½ gelas minum air bersih, sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring dan diminum dengan madu seperlunya, 3 kali ¾ gelas.
6. Digigit ular berbisa. Akar pepaya 5 jari dicuci bersih lalu ditumbuk halus, tambahkan air garam secukupnya seperti bubur, dipakai untuk menurap bekas gigitan ular lalu dibalut. Ganti 2 kali sehari.
7. Sembelit, sakit maag. Buah pepaya masak pohon, kupas, cuci dengan air masak yang diberi garam sedikit, dipotong-potong lalu dimakan. Sehari dua kali sehabis makan.
8. Melancarkan Asi. Daun diremas, dilayukan diatas api. Hangat-hangat diletakkan diatas payudara.
9. Kaki gajah. Daun secukupnya digodok, untuk merendam kaki yang membesar.
10. Koreng kulit, kutil, menghaluskan kulit. Air juice pepaya mengkal diusapkan ke tempat kelainan.
11. Luka Bakar. Getah pepaya muda diusapkan ke luka bakar, menghilangkan sakit dan mencegah lepuh.
Tanaman Kentang
Manfaat Tanaman Kentang:
Umbi kentang berkhasiat sebagai obat luka bakar, obat kencing manis dan obat kurang darah.
Untuk obat luka bakar dipakai ± 50 gram umbi segar kentang, dikupas, diparut dan ditambah 1 sendok teh minyak kelapa, digerus sampai rata dan dibalurkan pada tempat luka bakar.
Sabtu, 15 September 2012
Manfaat Kendondong
Asem-asem manis itulah rasa si buah ini. Kedondong, ternyata memiliki
banyak manfaat baik itu , batang ataupun daunnya untuk mengobati batuk,
mencret dan disentri, berikut khasiat kedondong:
- Kulit batang kedondong berkhasiat sebagai obat mencret dan obat sariawan.
Untuk obat mencret: dipakai ± 15 gram kulit batang segar kedondong, dicuci lalu dipotong kecil-kecil, direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sehari dua kali sama banyak pagi dan sore.
- Buah kedondong dapat dipakai untuk mengobati batuk. Caranya: ambil 2 atau 3 buah kedondong. Cuci bersih, lalu parut. Tanpa ditambah air peras airnya. Tambahkan sedikit garam, minumkan kepada penderita 3x sehari.
- Kulit kayu Kedondong sebagai obat disentri dan daunnya sebagai obat batuk.
Caranya: Ambil secukupnya (kurang lebih 5gram) kulit kayu kedondong yang masih segar dan bersihkan, rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Setelah dingin saring dan diminum sekali minum.
- Kulit batang kedondong berkhasiat sebagai obat mencret dan obat sariawan.
Untuk obat mencret: dipakai ± 15 gram kulit batang segar kedondong, dicuci lalu dipotong kecil-kecil, direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sehari dua kali sama banyak pagi dan sore.
- Buah kedondong dapat dipakai untuk mengobati batuk. Caranya: ambil 2 atau 3 buah kedondong. Cuci bersih, lalu parut. Tanpa ditambah air peras airnya. Tambahkan sedikit garam, minumkan kepada penderita 3x sehari.
- Kulit kayu Kedondong sebagai obat disentri dan daunnya sebagai obat batuk.
Caranya: Ambil secukupnya (kurang lebih 5gram) kulit kayu kedondong yang masih segar dan bersihkan, rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Setelah dingin saring dan diminum sekali minum.
Langganan:
Postingan (Atom)